Nathan Tjoe-A-On Resmi Tinggalkan Swansea City: Perjalanan Singkat Sang Bek Timnas Indonesia Berakhir Lebih Cepat
4 mins read

Nathan Tjoe-A-On Resmi Tinggalkan Swansea City: Perjalanan Singkat Sang Bek Timnas Indonesia Berakhir Lebih Cepat

Onebetasia – Swansea City secara resmi mengumumkan bahwa mereka telah mencapai kesepakatan bersama dengan Nathan Tjoe-A-On untuk mengakhiri kontraknya lebih awal. Keputusan ini menandai berakhirnya masa singkat bek kiri asal Indonesia tersebut di klub Championship Inggris itu.

Pemain berusia 23 tahun ini didatangkan Swansea dari klub Belanda, Excelsior, pada musim panas 2023 dengan nilai transfer sekitar £300.000 atau setara dengan lebih dari Rp6 miliar. Kedatangannya sempat menimbulkan antusiasme, terutama dari publik Indonesia yang berharap Tjoe-A-On bisa menapaki karier cerah di tanah Britania. Sayangnya, harapan tersebut tak sesuai dengan kenyataan di lapangan.

Minim Kesempatan, Minim Dampak

Sejak bergabung, Nathan hanya mencatatkan dua menit penampilan di ajang Championship bersama Swansea City. Debut resminya terjadi bukan di liga, melainkan di ajang Piala Liga (League Cup) pada Agustus 2023. Empat hari setelahnya, ia sempat tampil sebagai pemain pengganti dalam laga liga melawan Preston North End. Namun itu menjadi satu-satunya penampilannya di kompetisi liga selama mengenakan seragam The Swans.

Ia kembali dipercaya sebagai starter dalam pertandingan Piala Liga melawan Wycombe Wanderers, namun itu justru menjadi laga terakhirnya bersama tim asal Wales tersebut. Setelah itu, namanya tak lagi masuk dalam rencana pelatih, dan ia pun dipinjamkan kembali ke Belanda, tepatnya ke SC Heerenveen, pada paruh kedua musim 2023/24. Meski demikian, masa peminjamannya pun tak cukup mencolok untuk mengubah situasi.

Pemutusan Kontrak Secara Damai

Swansea City dalam pernyataan resminya menyebut bahwa pemutusan kontrak dilakukan secara mutual atau atas kesepakatan kedua belah pihak. Sebenarnya, kontrak Nathan masih tersisa hingga musim panas 2026. Namun dengan minimnya prospek bermain dan tidak adanya tempat dalam skuad utama, jalan terbaik memang adalah berpisah lebih awal.

Swansea City dapat mengonfirmasi bahwa Nathan Tjoe-A-On telah meninggalkan klub setelah tercapainya kesepakatan bersama untuk mengakhiri kontraknya. Kami mengucapkan terima kasih atas kontribusinya dan mendoakan yang terbaik untuk karier Nathan ke depan,” demikian pernyataan resmi klub di situs mereka, SWANSEA CITY AFC.

Kepergian Nathan terjadi hanya sehari setelah pemain rekrutan musim panas lainnya, Mykola Kuharevich, juga meninggalkan klub tanpa pernah sekali pun menjadi starter dalam pertandingan resmi.

Harapan Tinggi yang Belum Terwujud

Kepindahan Tjoe-A-On ke Swansea pada awalnya dianggap sebagai langkah besar dalam kariernya. Usianya yang masih muda, pengalamannya di Eredivisie bersama Excelsior, serta statusnya sebagai pemain potensial Timnas Indonesia, membuat publik optimis bahwa ia bisa berkembang di Inggris. Namun dunia sepak bola tidak selalu berjalan sesuai skenario ideal.

Faktor adaptasi, persaingan posisi, hingga sistem permainan pelatih bisa jadi menjadi penghalang bagi Nathan untuk menunjukkan kualitas terbaiknya. Minimnya kesempatan bermain membuat proses adaptasi tak berjalan lancar, dan kepercayaan diri pun mungkin ikut terdampak.

Masa Depan Karier: Ke Mana Selanjutnya?

Kini, setelah secara resmi menjadi pemain bebas transfer, masa depan Nathan Tjoe-A-On terbuka lebar. Meski gagal bersinar di Swansea, usianya yang masih 23 tahun menjadi modal berharga untuk membangun kembali kariernya. Banyak spekulasi bahwa ia mungkin kembali ke Belanda, tempat ia tumbuh dan meniti karier profesionalnya sejak awal. Beberapa klub Eredivisie maupun Eerste Divisie bisa saja tertarik mendatangkan bek bertalenta ini, terlebih dengan status bebas transfer yang membuatnya lebih menarik secara finansial.

Dari sisi Timnas Indonesia, kepergian Nathan dari Swansea seharusnya tidak menjadi penghalang besar. Ia tetap menjadi opsi potensial bagi pelatih Shin Tae-yong, terlebih mengingat kebutuhan skuad Garuda akan pemain belakang yang punya pengalaman internasional dan postur ideal.

Catatan Penting bagi Talenta Diaspora

Kisah Tjoe-A-On di Swansea menjadi pengingat bahwa transisi dari satu liga ke liga lain, terutama dari Eredivisie ke Championship, tidaklah mudah. Liga Championship dikenal dengan intensitas tinggi, gaya permainan fisik, dan persaingan yang ketat. Banyak pemain muda dan bertalenta yang tak langsung menemukan ritme mereka ketika pindah ke Inggris.

Namun, kegagalan sementara bukan akhir segalanya. Banyak pemain yang sempat tersisih dari radar lalu kembali bangkit dengan cara yang mengejutkan. Semoga Nathan Tjoe-A-On bisa menjadi salah satunya.


Kesimpulan

Nathan Tjoe-A-On resmi mengakhiri petualangannya bersama Swansea City setelah satu tahun yang mengecewakan. Minim kesempatan bermain dan sulitnya menembus skuad utama membuat kedua pihak sepakat untuk mengakhiri kontrak lebih awal. Kini, sang pemain akan mencari pelabuhan baru demi menghidupkan kembali karier yang sempat redup. Meski gagal di Inggris, harapan masih terbuka lebar — baik untuk klub, negara, maupun dirinya sendiri. Kita nantikan ke mana langkah Nathan selanjutnya, dan semoga ia bisa kembali menemukan panggung terbaiknya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *